OHV,OHC dan DOHC apa sih itu?
Pasti sering melihat tapi gak tau artinya dan
gimana cara kerjanya, apa kelebihannya dan apa kekurangannya. Tenang, saya akan
menjelaskannya.
Pada bagian kepala silindernya hanya
terdapat velve(katup) dan rocker arm. Sedangkan camshaft-nya ada di bawah dan
dihubungkan ke rocker arm melalui Push Rod. Mekanisme ini cukup sederhana dan
tahan lama.
Pada tipe ini, camshaft diletakan di atas
kepala silinder dan cam juga langsung menggerakan rocker arm tanpa lifter dan
Push Rod. Cmshaft digerakan oleh tali penggerak. Ada 3 macam penggerak
Camshaft, nanti saya jelaskan di akhir. Kelebihannya adalah berat bagian yang
bergerak menjadi berkurang, kemampuannya pada kecepatan tinggi cukup baik,
karena katup terbuka dan menutup lebih sempurna dan stabil.
3.
DOHC(Double Over Head Camshaft)
Adalah dimana penempatan camshaft berada di atas kepala silinder yang jumlahnya ada 2, camshaft pertama untuk intake valve(katup masuk) dan camshaft kedua untuk exhaust valve(katup buang). Konstruksi mesin pada DOHC sangat rumit. Kelebihannya perfoma mesin lebih baik pada putaran tinggi, katup membuka dan menutup lebih stabil, berat part yang bergerak menjadi lebih berkurang dan banyak lagi.
Adalah dimana penempatan camshaft berada di atas kepala silinder yang jumlahnya ada 2, camshaft pertama untuk intake valve(katup masuk) dan camshaft kedua untuk exhaust valve(katup buang). Konstruksi mesin pada DOHC sangat rumit. Kelebihannya perfoma mesin lebih baik pada putaran tinggi, katup membuka dan menutup lebih stabil, berat part yang bergerak menjadi lebih berkurang dan banyak lagi.
MACAM MACAM
PENGHUBUNG/TALI PENGGERAK CAMSHAFT
1. TIMING BELT (SABUK)
Biasanya orang
orang menyebutnya dengan fanbelt, hanya ini khusus untuk menggerakan camshaft.
Sabuknya di bagian dalam terdapat rigi riginya.
2. TIMING CHAIN (RANTAI)
3. TIMING GEAR (RODA GIGI/GIR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar